Senin, 04 April 2016

Air Cintamu

Air Cintamu


Gelap...
Hanya terdengar desahan dan erangan yang menyiksa...
aaaaaaaahhh....  ahhhhh....
Saling menggeliat mencari sensasi
Menjilat..
Menghisap..
Mengaduh..
Mengerang tak bersela.
Cintaku meradang merah, basah dan berlendir
Hisaplah..
Jilatilah sesukamu hingga aku tak kuasa menahan rasa yang menyiksa ini.
Aku memohon..
Mengiba...
Aku memohon..  Masukilah cintaku dengan cintamu.
Aku berteriak..
Aku menjerit tatkala cintamu menghujam cintaku.
Terus menghujam..
Bergerak penuh irama hingga suara syurga pun timbul tenggelam silih berganti.
Disini begitu panas namun basah..
Berkeringat...
Aku tetap mendesah...
Aku tetap menjerit...
Aku tak mampu menahan rasa ini.
Rasa ini begitu nikmat..
Rasa ini begitu indah..
Hingga tatkala cintamu menghujam begitu cepat, begitu kasar..
Aku menjerit..
Aku gemetar...
Tak kuasa menahan rasa itu..
Hingga cintaku bertebaran bulir bulir syurgawi
Namun engkau tak mau berhenti menghujam cintaku..
Aku tetap menjerit dan mendesah sekuat jiwaku..
Dan engkau menghujam begitu hebatnya..!!
Engkau menghujam begitu cepatnya..!!
Engkau mengejan bak tertimpa benda yang sangat berat..
Mengaduh dan mengeluh....
Dan crooot... crooot... crooot..
Air cintamu menghujam menghujam cintaku..
Menyirami buah cintaku yang terdalam..
Begitu hangatnya...
Sangat hangat....


Wagu

15 mei 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar